Di era yang kompetitif
ini, tidak melakukan apa-apa pada karier Anda
sama saja dengan mundur ke belakang. Jika Anda tidak naik ke atas, baik di
perusahaan, di divisi Anda atau karier keseluruhan
Anda, Anda akan tertinggal dan tidak dibutuhkan perusahaan lagi.
Pastinya
banyak rekomendasi dan nasehat yang datang dari senior Anda. Apakah Anda harus
mempercayainya sepenuhnya? Tidak juga. Beberapa ada yang mitos, yang ternyata
sangat mempengaruhi Anda padahal sebenarnya Anda tidak perlu memikirkannya.
Berikut
4 mitos karier yang harus Anda hindari jika Anda ingin berkembang seperti
dikutip dari Forbes, Rabu (21/02/2019):
1. Anda harus dipromosikan ke level manajerial agar bisa
sukses.
Ada anggapan umum yang
menyatakan jika Anda hanya karyawan biasanya, Anda sebenarnya belum sukses.
Setidaknya jika Anda sudah berada di level manajerial -seperti menjadi manajer,
Anda akan dianggap sebagai orang sukses dan terhormat.
Kenyataannya, tidak semua
posisi manajer didapatkan dengan usaha yang keras dari seseorang. Banyak yang
menjadi manajer karena perusahaannya milik ayahnya atau keluarganya, atau hanya
karena dekat dengan petinggi perusahaan. Daripada memikirkan hal itu, Anda
sebaiknya fokus mrningkatkan nilai jual Anda, dan Anda tidak perlu
mengaitkannya ke level ekslusif. Nilai jual Anda bisa berbentuk keahlian.
Jika Anda seorang customer
service, fokuslah untuk membuat pelanggan puas dengan layanan Anda.
Manajer pun tidak akan bisa menangani komplain pelanggan karena Anda lah
ahlinya. Karena menempati posisi bawah bukan berarti pekerjaan Anda bisa
dilakukan oleh atasan Anda.
2. Anda harus bekerja di kantor bergaji tinggi
Tentu saja, uang menjadi
hal utama yang Anda cari saat bekerja, namun bukan berarti itu ukuran sukses
Anda. Studi menyebutkan orang dengan gaji lebih besar justru cenderung lebih
stres. Jadi daripada mencari pekerjaan dengan gaji besar, carilah pekerjaan
dengan gaji yang mencukupi.
Toh sama saja jika gaji
Anda besar namun gaya hidup Anda terlalu mahal, Anda akan kekurangan uang juga.
Cintailah pekerjaan Anda tanpa membandingkannya dengan pekerjaan lain dengan
upah yang lebih besar. Bila Anda mencintai pekerjaan Anda, Anda akan semakin
produktif dan perusahaan akan semakin menghargai Anda.
3. Anda harus bekerja di kota besar untuk mencapai level
karier tertinggi
Bekerja di kota besar
dengan banyak perusahaan terkenal yang Anda impikan memang menyenangkan, namun
bukan berarti bekerja di kota yang kecil dan tenang tidak memberikan
perkembangan karir bagi Anda. Justru bekerja di kota yang kecil akan memudahkan
Anda untuk menemukan work-life balance Anda.
Work-life balance adalah
kondisi di mana waktu kerja dan waktu personal Anda terbagi secara rata. Di
kota besar, Anda akan mengalami kesulitan mengatur waktu yang tepat untuk
pulang; macet, contohnya. Hal ini tidak akan Anda temukan di kota kecil. Selain
itu, biaya hidup di rumah tidak semahal di kota besar, yang mana akan membantu
manajemen keuangan Anda secara tidak langsung.
4. Anda harus dekat dengan petinggi perusahaan agar dapat
dipromosikan
Jejaring atau networking memang
penting untuk karir Anda. Memiliki jejaring yang luas akan meningkatkan
kemampuan dasar pada pekerjaan Anda, memperluas wawasan serta menciptakan
peluang baru untuk berkembang. Namun, jika Anda memandang jejaring adalah
faktor nomor satu agar Anda dapat dipromosikan, Anda salah. Meskipun masih
banyak perusahaan yang 'nakal' dengan mempromosikan kerabat dekat (terlepas
dari kinerja mereka), Anda tidak perlu takut.
Tingkatkan kemampuan Anda
sebaik mungkin hingga rekan kerja Anda memandang bahwa Anda memang pantas
mendapat promosi. Daripada menceritakan diri sendiri tentang kinerja Anda,
biarkan rekan-rekan Anda yang bicara. Mereka secara tidak sadar akan
merekomendasikan Anda kepada atasan dan atasan akan dengan senang hati
mempertimbangkan promosi Anda.
(Sumber: liputan6.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar