Selain Program Studi (Prodi) Pendidikan
Dokter, Ilmu Keperawatan atau Kebidanan, ternyata prodi yang satu ini juga
berhubungan dengan dunia kesehatan. Prodi Kesehatan Masyarakat adalah prodi
yang juga menghasilkan tenaga kesehatan. Prodi ini mempelajari ilmu tentang
peningkatan taraf hidup dan kesehatan masyarakat dengan melakukan
pengorganisasian di masyarakat.
Disamping mempelajari ilmu medis, prodi
ini juga mempelajari ilmu sosial. Contohnya ialah menghitung besaran distribusi
penyakit di suatu wilayah, menghitung kondisi kesehatan secara kuantitatif,
menganalisa dampak lingkungan pada kesehatan masyarakat, hingga kesehatan dan
keselamatan kerja. Jika Prodi Kedokteran menjadi dokter, maka jika kamu kuliah
Prodi Kesehatan Masyarakat, ada beberapa prospek kariernya. Bisa di
pemerintahan atau di perusahaan swasta.
Berikut Prospek Karier Ini dia prospek
karier yang dirangkum dari Rencanamu.id.
1. Ahli
epidemiologi
Lulusan prodi ini akan menjadi ahli
epidemiologi. Ini adalah salah satu cabang di bidang kesehatan yang berhubungan
dengan insiden, penyebaran, dan pengendalian penyakit pada populasi. Jika
bekerja di bidang ahli ini, maka kamu akan menjadi peneliti dan mengkaji
insiden, penyebaran, hingga pengendalian penyakit pada suatu populasi. Tak
hanya itu saja, orang tersebut juga akan mempelajari pola kesehatan dan
penyakit serta faktor yang mempengaruhinya. Nantinya, data yang dikumpulkan
akan memperhitungkan dan meminimalkan risiko yang mengancam kesehatan
masyarakat. Maka tak heran jika seorang ahli epidemiologi juga harus menempuh
pendidikan S2.
2. Ahli
biostatistik
Ahli biostatistik hampir mirip dengan profesi
ahli epidemiologi. Yakni mengumpulkan data di lapangan dan menganalisa untuk
kegiatan pengembangan bidang kesehatan. Tetapi, profesi ini menggunakan teknik
matematika dan ilmu biostatistika dalam menafsirkan informasi yang terkait
kesehatan publik. Di Indonesia, profesi ini belum populer seperti di luar
negeri. Tapi, dalam 10 tahun ke depan peluang kerja profesi ini makin
menjanjikan. Ini karena banyaknya penduduk akan berimbas pada pola kesehatan
masyarakat.
3. Promotor
kesehatan
Di Prodi Kesehatan Masyarakat, mahasiswanya
dibekali kemampuan manajemen dan pemasaran. Karena, mahasiswa harus berhadapan
langsung dengan masyarakat, menyusun rencana pelaksanaan kegiatan kesehatan,
pengembangan intervensi promosi kesehatan untuk atasi masyarakat dan tindakan
persuasif. Seorang promotor kesehatan bisa bekerja sebagai Aparatur Sipil
Negara dengan jabatan fungsional Ahli Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku yang
melaksanakan fungsi promosi kesehatan di puskesmas, dinas kesehatan atau di
rumah sakit. Atau bisa pula sebagai ahli advokasi, komunikasi dan mobilisasi sosial
untuk lembaga-lembaga CSO atau konsultan yang bergerak di bidang kesehatan
masyarakat.
4. Administrator
layanan kesehatan masyarakat
Di Indonesia, prospek karier jurusan ini yang
paling diminati ialah sebagai Healthcare Administrator atau Administrator
Layanan Kesehatan Masyarakat. Tugasnya ialah menganalisis kondisi sekitar
fasilitas kesehatan serta merencanakan program yang lebih efektif dan
berkualitas. Nantinya, kamu bisa menjadi manajer kantor klinik dan praktik
swasta, asisten administrasi medik, asisten eksekutif hingga auditor perusahaan
farmasi atau asuransi kesehatan.
5. Staf
keselamatan dan kesehatan kerja
Banyak perusahaan yang butuh lulusan prodi
ini untuk mengisi bagian keselamatan dan kesehatan kerja. Nantinya, kamu akan
bertugas untuk merancang sistem dan prosedur kerja yang aman serta
menyejahterakan para pekerja. Tak hanya itu saja, staf dari profesi ini juga
akan menganalisis risiko bahaya atau kecelakaan yang mungkin terjadi, beserta
langkah-langkah penanganannya.
(Sumber: kompas.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar