
Dongeng bukan hanya
milik anak balita, saat anak-anak masuk ke sekolah dasar dan sudah mampu
membaca, rutinitas mendengarkan dongeng dari orangtua perlu dilanjutkan karena
memiliki manfaat bagi tumbuh kembangnya. Salah satu manfaat baik dari kebiasaan
mendengarkan dongeng ialah anak akan terlatih menjadi pendengar yang baik.
Tak dipungkiri,
banyak orang yang lebih senang berbicara ketimbang mendengar. Lebih lantang
dalam berpendapat dan mengkritik ketimbang mendengarnya. Padahal, untuk
mencapai hidup seimbang, berbicara dan mendengarkan haruslah berjalan
beriringan. Nah, bila orangtua ingin memupuk pribadi yang baik ini pada anak,
maka salah satu usaha yang perlu dilakukan adalah membacakan dongeng untuk
anak.
Jika anak terbiasa
mendengarkan dongeng, anak akan terbiasa mendengarkan orang lain berbicara di
depannya. Termasuk belajar untuk tidak memotong pembicaraan sebelum orang lain
selesai berbicara. Sikap ini tentu membuat orang merasa lebih dihargai,
sehingga sangat baik untuk pergaulan anak kelak, baik dalam keluarga, rekan
kantor, maupun bermasyarakat. Anak pun bertumbuh menjadi pendengar yang baik di
mana pun ia berada.
Untuk itu, sediakan
waktu setidaknya 5 - 10 menit untuk membacakan 1 cerita dongeng singkat di
tengah waktu luang, setiap hari, atau beberapa hari dalam seminggu. Minta anak
untuk mendengarkan dongeng yang dibacakan dan minta ia untuk memberi pendapat
tentang kisah tersebut. Dengan begitu, orangtua bisa menilai apakah anak fokus
untuk mendengarkan atau tidak.
Selain itu, minta
anak untuk memilih cerita dongengnya sendiri saat berkunjung ke toko buku.
Dengan begitu, kemampuan anak untuk memilih dan mengambil keputusan juga ikut
terlatih. Tak ketinggalan, sering membaca atau mendengarkan dongeng juga akan
menambah jumlah kosakata anak dan mengenalkan ia dengan beragam ekspresi
melalui karakter, baik itu senang, sedih atau kecewa. Dengan demikian, anak
juga akan terlatih untuk mengungkapkan emosinya lewat kata-kata dan juga
belajar mengerti emosi orang lain.
(Sumber: kompas.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar